Ya, demikianlah perihal kehidupanku yang tidak pernah lekang dek dugaan. Kadang kala aku seolah-olah tidak mahu menghadapi semua ini. Aku menangis sendirian di dalam jaga mahu pun kala aku terlena diulit mimpi. Mengapa harus aku lalui semua ini? Aku tanya pada diriku. Kala aku menukilkan luahan perasaan ku ini, aku terdengar sebuah lagu yang cukup sentimental serta berkait rapat dengan apa yang aku lalui saat dan tika ini. Liriknya sungguh puitis:-
Nasibku di rundung malang,
Sederas gelombang menghempas ke pantai,
Di malam aku ternoda dalam sinar cahaya di jendela,
Tiada esok lagi, gelap masa depan,
Cemar hidup ini, tiada erti,
Hidupku seperti badai,
Tak henti gelora musnahlah segala,
Perasaan dan harapan untuk hari esok,
Tiada lagi....
Oh Tuhanku,
Kepada-Mu ku pohon ampun doa restu,
Lundungilah daku yang tidak terdaya di bumi-Mu ini.............
Mungkinkah terdapat hikmah di sebalik kejadian semua ini? Aku hanya mampu berdoa dan berusaha untuk mengeluarkan diriku dari tersepit di celah puing-puing kehidupan yang cukup mencabar ini. Aku harap agar aku kuat dan terus berjuang untuk terus hidup. Ya Allah, andai ini adalah ujian-Mu terhadap hamba-Mu ini, aku redha dengan ketentuan-Mu.
Nukilan,
Fadhil Zhafri
Naza-Brabus Motor Sdn Bhd
2108 hrs
No comments:
Post a Comment